Etika Profesi 4

1.  Berikan 2 (dua) contoh perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang melunturkan nilai etika tradisional
Jawab:
Contoh perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang melunturkan nilai etika tradisional diantaranya adalah Toko Online,Situs Jejaring
2.       Untuk tiap contoh, sebutkan:
 Teknologinya
·         Model kerjanya
·         Nilai etika tradisional yang hilang
Jawab: 
 Toko Online
·         Teknologi
Internet.
·         Model kerja
Toko online adalah Bisnis jual beli melalui media Internet. Dalam bisnis ini, Penjual membuat Web yang berisi tentang informasi Barang yang diperdagangkannya. Melalui media Internet, calon Pembeli yang posisinya berada dimana saja cukup membuka Web tersebut untuk menemukan barang yang ingin dibelinya. kemudian Pembeli tinggal meng-klik “Beli” pada barang yang ingin dibelinya dan transaksipun telah terjadi. Selanjutnya Pembeli tinggal men-transfer uang ke Penjual via Internet Banking, Barang melalui jasa pengiriman barang, akan sampai ke Pembeli dalam hitungan hari.
·         Nilai etika tradisional yang hilang
Pada sistem transaksi jual – beli seperti diatas, transaksi berlangsung meski penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda tanpa ada pertemuan fisik. Hal tersebut membuat beberapa etika transaksi dalam transaksi tradisional menjadil hilang. beberapa etika Tradisional yang hilang itu adalah :
Ø  Tatap muka langsung secara fisik
Ø  Tawar – menawar
Ø  Silaturahmi
Ø  Rasa Kekeluargaan
b)      Situs Jejaring (facebook, twitter, salingsapa,dll)
·         Teknologi.
Internet.
·         Model kerja.
Facebook adalah media jejaring sosial yang diciptakan untuk menjaga komunikasi dengan Keluarga, teman dan kolega yang berada jauh. kemudian Facebook digunakan juga untuk mencari teman atau kenalan. Komunikasi dengan media jejaring ini sangat menguntungkan karena biaya yang sangat murah dibandingkan dengan bertemu langsung (jarak dan waktu).
·         Nilai etika tradisional yang hilang.
Pada proses komunikasi antar individu diatas jelas tidak terjadi pertemuan fisik antara A dan B. hal ini tentu menghilangkan spirit / jiwa / roh sebenarnya dari ajang komunikasi atau sosialisasi tersebut, yaitu :
Ø  Ikatan Emosional
Ø  Silaturahmi
Ø  Rasa Kekeluargaan
Karena pada dasarnya komunikasi yang baik adalah saling bertemu atau bertatap muka.Teknologi memang diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya, akan tetapi akan sangat tidak bijak jika dalam pengembangan dan penerapan teknologi tersebut pada akhirnya mengikis nilai – nilai kita sebagai Manusia. Semua dikembalikan pada diri kita masing – masing.
3.       Berikan contoh etika atau pelanggaran dalam berinternet yang anda ketahui dalam:
·         Berkirim surat melalui email
·         Berbicara dalam chatting
Jawab:
*      Berkirim surat melalui email
Contohnya : Spamming adalah pengiriman e-mail berisi promosi tanpa persetujuan pemilik e-mail atau pengiriman email kepada orang-orang yang tidak secara khusus memintanya. Spamming merupakan pelanggaran serius dalam etika berinternet. Alamat e-mail biasanya diperoleh dengan cara harvesting atau menyalin alamat e-mail dari milis atau publikasi lainnya, baik secara manual maupun dengan bantuan program tertentu. Namun, perlu dibedakan dengan e-mail promosi yang memang diminta oleh seseorang yang melakukan permintaan informasi lebih lengkap pada suatu website. Karena berdasarkan permintaannya, maka e-mail yang dikirim tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai spam. Selain dikirim ke alamat e-mail pribadi tanpa persetujuan dari pemiliknya, biasanya spam e-mail dikirim ke sembarang alamat tanpa persetujuan moderator.

*      Berbicara dalam chatting
Ø  Memandang rendah seseorang (Teman Chat)
Ø  Berbohong terhadap biografi
Ø  Berkata tidak sopan
Ø  Berbohong dalam berkomunikasi
4.       Macam-macam kegiatan yang bisa dilakukan pada dua kegiatan di atas:
Jawab:
Ø  Cyberstalking
Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.
Ø  Hacking dan Cracker
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.
Ø Illegal Contents
Merupakan kejahatn yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.
Ø Penyebaran virus secara sengaja

Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.