Percobaan berikut ini dilakukan oleh 1 kelompok yang terdiri atas sedikitnya 2 orang dan menggunakan 2 komputer, yang satu difungsikan sebagai DHCP server dan lainnya sebagai DHCP client. Komputer yang difungsikan sebagai client dapat menggunakan sistem operasi apa saja seperti Windows, Unix, Linux, FreeBSD, dll.
Tahap pertama adalah proses instalasi dan konfigurasi DHCP server yang dilakukan pada PC yang akan difungsikan sebagai server.
Proses instalasi DHCP Server pada Server
1. Login ke sistem Linux sebagai root.
2. Catatlah, berapa nomer IP address dan nama host dari PC yang anda gunakan. Setelah itu, juga catat IP address dari komputer client (gunakan perintah ifconfig dan hostname).
3. Pastikan bahwa komputer server yang anda gunakan sudah terhubung ke komputer client (gunakan perintah ping).
4. Untuk menjalankan service DHCP diperlukan paket program dhcp. Lakukan installasi sbb :
pc1:/home/isbat# apt-get install dhcp3-server
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
...
...
Installing new version of config file /etc/dhcp3/dhclient-exit-hooks.d/debug ...
Setting up dhcp3-server (3.1.1-6+lenny3) ...
Generating /etc/default/dhcp3-server...
Starting DHCP server: dhcpd3check syslog for diagnostics. failed!
failed!
Pada awalnya akan terjadi error sebab konfigurasi dhcp default kemungkinan besar tidak sama dengan subnet komputer server dhcp.
Error bida dilihat pada /var/log/syslog
pc1:/etc/dhcp3# tail -f /var/log/syslog
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd: Wrote 0 leases to leases file.
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd:
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd: No subnet declaration for eth0 (10.252.44.178).
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd: ** Ignoring requests on eth0. If this is not what
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd: you want, please write a subnet declaration
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd: in your dhcpd.conf file for the network segment
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd: to which interface eth0 is attached. **
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd:
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd:
Oct 8 10:38:32 pc1 dhcpd: Not configured to listen on any interfaces!
5. Selanjutnya lakukan edit konfigurasi pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Buat subnet sesuai dengan Network ID jaringan kita
/#Edit konfigurasi sebagai berikut
subnet 10.252.108.0 netmask 255.255.255.0 {
# --- default gateway
option routers 10.252.108.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name "prakjarkom.eepis-its.edu";
option domain-name-servers 202.154.178.2 ;
option time-offset -18000; # Eastern Standard Time
range dynamic-bootp 10.252.108.100 10.252.108.200;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
}
#Akhir editing data
6. Selanjutnya lakukan restarting pada server dhcp Jika sudah sesuai antara subnet dan no_ip server akan terlihat sbb :
pc1:/etc/dhcp3# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Stopping DHCP server: dhcpd3 failed!
Starting DHCP server: dhcpd3.
pc1:/etc/dhcp3#
Proses Konfigurasi Client
1. Pada windows XP, kofigurasi IP secara dinamis dilakukan dengan cara memilih start à control panel à network connection àpilih salah satu device jaringan yang aktif sà selanjutnya klik kanan mouse à pilih properties à pada general pilih IP v4 à selanjutnya pilih properties à pilih obtain an ip address automatically.
2. Pada linux, khususnya debian bisa dengan dua cara :
a. Jalankan command dhclient, sebelumnya pastikan dhclient sudah terinstall
b. Edit file /etc/network/interfaces, misal interface device jaringan adalah eth0, isi sbb :
auto lo
iface lo inet loopback
allow-hotplag eth0
iafce eth0 inet dhcp
Melihat hasil Client yang Terkoneki
1. Untuk melihat hasil client yang terkoneksi dengan dhcp server kita bisa melihatnya dari file /var/lib/dhcp/dhcpd.leases